Di Pilates, ratusan adalah cara yang bagus untuk memulai sesi. Baik di atas matras atau di atas reformer, sebagian besar praktisi menggunakannya untuk melancarkan aliran darah dan mengeluarkan sedikit keringat. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan Pilates, dan latihan ini tidak terkecuali. Isyarat khusus dapat membantu siswa memvisualisasikan apa yang seharusnya dilakukan tubuh mereka. Isyarat benar-benar sebuah bentuk seni karena isyarat yang tepat akan melibatkan kelompok otot yang tepat. Sama seperti latihan lainnya, beberapa modifikasi dapat diterapkan agar cedera atau nyeri tidak mengganggu latihan. Sebaliknya, variasi adalah cara yang baik untuk menjaga gerakan tetap segar dan merangsang. Tubuh akan cepat beradaptasi dengan latihan apa pun dan variasinya akan memastikan otot terus berkembang.
Bagi siapa pun yang menonton ratusan tampaknya merupakan latihan yang sangat sederhana. Tubuh tidak bergerak sementara lengan bergerak ke atas dan ke bawah dengan kecepatan tinggi. Namun cara kerja gerakan ini jauh lebih kompleks. Instruktur terlatih akan melihat ketegangan leher pada seseorang yang cenderung kaku. Kebiasaan ini adalah salah satu kebiasaan yang paling lazim di studio. Orang yang memiliki tulang skalen yang rapat dan kepala yang menjulur ke depan biasanya mengalami kesulitan untuk tidak melakukan latihan perut pada lehernya. Bagian tubuh lain yang umum untuk dipantau adalah abdominus transversal (TA). Jika otot ini tetap kencang sepanjang gerakan, maka tulang rusuk tidak akan melebar. Ini penting untuk kerja inti yang optimal.
Isyarat sangat membantu dalam pengaturan kelas kelompok karena ada terlalu banyak orang yang harus didekati untuk setiap latihan. Mereka juga dapat diterapkan dalam sesi pribadi. Salah satu isyarat favorit saya adalah memberi tahu orang-orang “tersenyumlah di perut Anda”. Isyarat konyol sederhana ini adalah pengingat untuk mengencangkan perut dan merasakan efek balutannya. Cara lain yang saya suka gunakan, terutama pada seseorang dengan otot dada yang tegang adalah menyuruh mereka untuk menjaga dada tetap terbuka. Otot dada yang tegang terjadi pada pekerja kantoran yang duduk di depan meja atau mengemudikan mobil dalam waktu yang sangat lama. Lapisan otot punggung bagian dalam menjadi meregang dan melemah sementara dada menjadi terlalu kencang. Hasilnya adalah seseorang menderita bahu terguling ke depan. Gerakan bahu yang sangat parah dapat menimbulkan kesan kyphotic. Isyarat favorit saya adalah memberi tahu klien saya untuk membayangkan menekan bola ke lantai saat mereka memompa lengannya. Hal ini tampaknya memberikan hasil yang luar biasa pada keterlibatan perut.