Kita telah mempelajari di kursus sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan perangkat lunak dan pemrograman laptop.
Dengan demikian kita tahu bahwa kita harus mempunyai bahasa agar bisa “berbicara” atau berkomunikasi dengan komputer pribadi. Ada beberapa gaya dasar bahasa pemrograman. Komputer pribadi bahkan dapat mewujudkan HANYA Bahasa Perangkat secara spesifik. Sistem komputer paling awal diterbitkan dalam bahasa peralatan.
Bahasa Peralatan: dinyatakan dalam biner hanya dengan menggunakan dan 1.
Kekuatan:
- Benar dimengerti oleh komputer
- Pemrosesan dan hasil sangat cepat
Kekurangan:
- Diwakili dalam bentuk Biner, kode-kode tersebut sangat menantang untuk ditemukan dan dipahami sepenuhnya oleh manusia
- Semua informasi dan petunjuk harus ditranskripsikan secara manual ke dalam Bahasa Peralatan (Urutan Biner) dan semua efek harus didekodekan dari Bahasa Perangkat ke jenis yang Dapat Dibaca Manusia
- Coding dan Decoding membutuhkan waktu yang lama
- Durasi sistem yang digunakan menjadi sangat lama dan selanjutnya mengakibatkan kesalahan
Bahasa Majelis: bahasa ini menerapkan penggunaan Mnemonik (alat bantu memori manusia) dengan penggunaan Bahasa Peralatan yang terbatas. Bantuan-bantuan ini hadir dalam bentuk singkatan untuk fitur-fitur umum yang berulang seperti Iklan atau Kenaikan untuk penjumlahan, SUB untuk pengurangan, HLT untuk menghentikan atau menghentikan proses, dan sebagainya. Ini juga memulai penggunaan kode Oktal atau Heksadesimal sebagai singkatan dari kode Biner.
Manfaat:
- Kode yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan biner (Bahasa Perangkat)
- Rencana yang lebih pendek
Kekurangan:
- Kurangnya keseragaman: Singkatan yang digunakan dalam Bahasa Majelis berbeda dari satu peralatan ke peralatan lainnya. Dengan demikian, setiap kode bahasa rakitan dibatasi pada peralatan tertentu dan memerlukan Penerjemah untuk mengubahnya ke jenis perangkat yang dapat digunakan
Significant Amount Language (HLL): mentranskripsikan aplikasi sebagai “pernyataan” yang bekerja dengan kosakata terbatas dari bahasa Inggris. Contoh Bahasa Tingkat Tinggi adalah – Basic, PASCAL, FORTRAN, COBOL, ALGOL, CORAL-66, FORTH, dan sebagainya. Faktanya, apa yang kita gunakan saat ini sebagai bahasa pemrograman adalah ilustrasi dari Bahasa Tingkat Substansial.
Aspek positif:
- Keseragaman yang dicapai: mengesampingkan kekurangan kode yang bergantung pada peralatan
- Penggunaan bahasa Inggris dengan sintaksis yang sesuai memudahkan pembuatan aplikasi
- Aplikasi yang diterbitkan dalam Bahasa Tingkat Tinggi jauh lebih pendek, serbaguna, dan lebih cepat untuk menyelesaikan pekerjaan dan melakukan debug
Kita sampai pada akhir pelajaran kita hari ini. Selanjutnya kita lihat sekilas beberapa konsep yang lebih sederhana namun penting yang membantu memahami prinsip pemrograman seperti penerjemah, algoritme, diagram alur, dan sebagainya sebelum kita melanjutkan ke kursus menulis komputer!