Komputer pribadi mainframe penting bagi beberapa perusahaan paling signifikan di seluruh dunia. Hampir setiap mainframe memiliki lebih dari satu prosesor modern, RAM mulai dari beberapa megabyte hingga beberapa puluh gigabyte, dan ruang disk serta penyimpanan lain lebih besar dari apa pun pada komputer mikro. Mainframe dapat menangani berbagai tugas dan menyediakan ribuan pelanggan setiap detik tanpa waktu henti.
Variasi utama yang melibatkan mainframe dan sistem komputasi lainnya adalah tingkat pemrosesan yang biasanya dilakukan. Mainframe juga berbeda dalam hal bandwidth informasi, perusahaan, keandalan, dan regulasi. Organisasi besar—perusahaan perbankan, perawatan kesehatan, asuransi, dan telekomunikasi, dan sebagainya—menggunakan mainframe untuk memproses informasi bisnis yang penting.
Dalam postingan ini, kami membahas evolusi komputer mainframe dan faktor-faktornya.
Sejarah komputer pribadi mainframe
IBM mengembangkan bagian yang sangat penting dari komputasi mainframe, yaitu Computerized Sequence Controlled Calculator (ASCC) untuk operasi aritmatika, pada tahun 1944. Sejak akhir tahun 1950-an hingga tahun 1970-an, banyak perusahaan menciptakan mainframe: misalnya IBM, Burroughs, RCA, NCR, Basic Electrical, dan Sperry Rand. Saat itu, Process/390 buatan IBM adalah satu-satunya bentuk mainframe yang digunakan. Ia berkembang dari Program/360 buatan IBM pada tahun 1960.
Mainframe awal menempati tempat yang sangat besar. Teknologi baru telah sangat meminimalkan dimensi dan harga perangkat keras. Mainframe generasi terbaru dapat disimpan dalam lemari kecil.
Faktor-faktor sistem komputer mainframe yang modis
Seperti sistem Komputer, mainframe memiliki beberapa elemen untuk memproses pengetahuan: program yang berjalan, motherboard atau papan utama, prosesor, pengontrol, unit penyimpanan, dan saluran.
• Motherboard: Motherboard komputer mainframe terdiri dari sirkuit cetak yang memungkinkan CPU, RAM, dan komponen perangkat keras lainnya untuk beroperasi satu sama lain melalui konsep yang disebut “arsitektur Bus”. Motherboard memiliki slot sistem untuk kartu input dan antarmuka kabel untuk beberapa gawai eksternal. Di mana motherboard komputer menggunakan bus 32 atau 64 bit, mainframe menggunakan bus 128 bit. Panduan umum mengenai arsitektur internal mendukung koneksi motherboard ke gawai lain dan mengambil data menggunakan komputasi biner.
• Prosesor: CPU berfungsi sebagai posisi pemrosesan sentral dalam arsitektur mainframe dan berisi Arithmetic Logic Device (ALU) untuk melakukan kalkulasi aritmatika. CPU juga berfungsi sebagai pengontrol untuk arsitektur bus dan menangani lalu lintas serta permintaan data. Daya listrik pemrosesan mainframe jauh lebih besar dibandingkan dengan PC, sehingga dapat mengelola data dalam jumlah besar.
• Unit penyimpanan: Produk penyimpanan digunakan untuk memindahkan, mengambil, menyimpan, dan merekam informasi. Beberapa di antaranya adalah gawai eksternal, seperti hard drive, tape drive, dan punch card reader, semuanya terhubung ke terminal mainframe dan dikelola oleh CPU. Kapasitas penyimpanan datanya bisa ratusan atau bahkan ribuan kali lipat dari Komputer.
• Pengontrol komunikasi: Pengontrol percakapan memungkinkan komputer pribadi yang jauh untuk mengakses mainframe. Dengan bantuan jaringan, LAN atau WAN, pengontrol interaksi menyiapkan koneksi dengan berbagai gadget, melakukan transmisi informasi melalui saluran percakapan, dan memantau konsumen di terminal.
• Saluran: “Saluran” adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan CPU dan penyimpanan utama ke bagian lain dari teknik dan memastikan bahwa informasi dipindahkan secara sistematis tanpa kehilangan integritasnya.
Mainframe modern memiliki atribut inovatif seperti kemampuan manajemen perusahaan yang diperluas, fasilitas integrasi lintas sistem, dll. dan karenanya cocok untuk fungsi pusat informasi yang penting. Biaya untuk mempertahankan mainframe modern jauh lebih rendah dibandingkan dengan model lama.