Kata 'komputer' pada awalnya mengacu pada seseorang yang, di bawah instruksi seorang matematikawan, melakukan perhitungan mekanis. Alat hitung mekanis seperti sempoa sering digunakan untuk membantu proses ini.
Pada akhir Abad Pertengahan, matematika dan teknik di Eropa mengalami kemajuan pesat, sehingga menghasilkan penemuan berbagai perangkat hitung mekanis. Teknologi untuk mesin jam dikembangkan pada awal abad ke-17. Periode antara awal abad ke-19 dan awal abad ke-20 menyaksikan perkembangan sejumlah teknologi yang akan sangat penting bagi pengembangan komputer digital di kemudian hari. Beberapa contohnya adalah kartu berlubang dan katup. Charles Babbage adalah orang pertama yang merancang komputer yang dapat diprogram sepenuhnya sejak tahun 1837. Akan tetapi, ia tidak dapat benar-benar membangun komputernya karena berbagai alasan.
Komputer analog semakin banyak digunakan pada paruh pertama abad ke-20 untuk sejumlah kebutuhan komputasi ilmiah. Akan tetapi, komputer analog menjadi usang setelah komputer digital berkembang.
Komputer digital pertama adalah Komputer Atanasoff Berry. Komputer ini menggunakan sistem aritmatika biner, pemrosesan paralel, pemisahan memori dan fungsi komputasi, serta memori regeneratif. Matematika biner dan rangkaian elektronik – yang keduanya digunakan dalam komputer masa kini – pertama kali digunakan dalam Komputer Atanasoff Berry.
Pada tahun 1930-an dan 1940-an, komputer yang lebih baru dan lebih efisien terus dikembangkan. Secara bertahap, komputer-komputer tersebut memiliki fitur-fitur utama yang ada pada komputer masa kini – elektronika digital dan fleksibilitas pemrograman.
Di antara mesin-mesin penting yang dikembangkan selama masa ini, ENIAC Amerika adalah yang paling menonjol. Mesin ini merupakan mesin serba guna, tetapi memiliki arsitektur yang tidak fleksibel. Kemudian, teknik yang jauh lebih unggul yang dikenal sebagai arsitektur program tersimpan dikembangkan. Teknik ini merupakan fondasi dari semua komputer modern.
Sepanjang tahun 1950-an, desain komputer [http://www.online-computers.info] pada awalnya digerakkan oleh katup. Desain ini kemudian digantikan oleh desain yang digerakkan oleh transistor pada tahun 1960-an. Komputer berbasis transistor lebih kecil, lebih cepat, dan lebih murah, sehingga layak secara komersial. Teknologi sirkuit terpadu, yang diadopsi pada tahun 1970-an memungkinkan biaya produksi komputer mencapai titik terendah, sehingga bahkan individu pun mampu membelinya. Itulah lahirnya komputer pribadi, seperti yang dikenal saat ini.