Teknologi Seluler
Rekayasa sel adalah pengetahuan teknologi yang diterapkan dalam komunikasi seluler. Pengetahuan teknologi aksesibilitas ganda divisi kode seluler (CDMA) telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Sejak awal milenium ini, perangkat seluler pada umumnya telah berkembang dari sekadar pager dua arah yang sangat sederhana menjadi telepon seluler, mesin navigasi GPS, browser situs web dan klien perpesanan instan, serta konsol aktivitas genggam. Banyak ahli berpendapat bahwa inovasi teknologi sistem komputer jangka panjang ada pada komputasi sel dengan jaringan nirkabel. Komputasi seluler melalui komputer pribadi tablet menjadi lebih populer. Tablet sekarang tersedia di jaringan 3G dan 4G.
Jaringan 4G
Salah satu fitur utama jaringan seluler 4G adalah dominasi transmisi paket berkecepatan tinggi atau lonjakan lalu lintas di saluran tertentu. Kode yang sama yang diterapkan untuk jaringan 2G/3G juga digunakan untuk jaringan seluler 4G atau wi-fi. Laporan terbaru menunjukkan bahwa arsitektur komunitas multilayer tradisional yang didasarkan pada produk Open up Technique Interconnection (OSI) mungkin tidak dapat diterima untuk komunitas seluler 4G, di mana transaksi paket singkat akan menjadi bagian penting dari pengunjung di dalam saluran. Karena paket-paket dari ponsel yang berbeda mempunyai fisiognomi saluran yang sangat berbeda, penerima harus menjalankan semua algoritma yang diperlukan, seperti estimasi saluran, interaksi dengan semua level atas, dan seterusnya, hanya dalam jangka waktu terbatas.
Jaringan 5G
Lima dekade dari sekarang (yang tersisa pada tahun 2020), umat manusia akan dikelilingi oleh jaringan wi-fi yang jauh lebih cepat dan efektif. Saat ini, jaringan yang mendukung ponsel cerdas dan peralatan terhubung yang bergantung pada Internet sebagian besar didasarkan pada sistem 3G dan 4G. Di sisi lain, inovasi teknologi generasi kelima dengan efisiensi lebih besar, yang disebut sebagai 5G, akan segera hadir dan diklaim membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi.
5G dianggap penting dalam kaitannya dengan “Internet of Things” (IoT), nama yang diberikan untuk konsep yang mencakup hampir semua hal dan apa pun ke dalam Internet. Miliaran sensor akan dipasang pada mobil, peralatan, layar kesehatan, sistem keamanan, kunci pintu, dan perangkat yang dapat dikenakan. Gartner, seorang Analis bisnis memperkirakan bahwa jumlah peralatan jaringan akan meningkat dari sekitar 5 miliar pada tahun 2015 menjadi 25 miliar pada tahun 2020.
Menurut Femi Adeyemi, arsitek seluler langsung di Fujitsu. Kami akan memiliki tanda yang akan memberi tahu kami keberadaan anak kami dan kapan mereka kembali ke rumah dan mobil serta truk akan dikelola secara mandiri di sepanjang jalan raya.
Selain itu, jaringan 5G akan 20 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G. Kecepatan tersebut membuka kemampuan baru yang menarik. Kendaraan tanpa pengemudi dapat membuat pilihan yang kritis terhadap waktu. Obrolan klip video akan menimbulkan ilusi perasaan seperti berada di tempat yang sama. Dan wilayah metropolitan akan dapat memantau kemacetan lalu lintas, kebutuhan parkir, dan tingkat polusi — dan sebagai tanggapan memberikan informasi tersebut ke mobil cerdas Anda secara real time atau produk cerdas apa pun yang digunakan untuk keperluan pengujian.
Dalam hal kecepatan data, menurut Worldwide Telecommunication Union (ITU), mereka memutuskan bahwa jaringan yang mendukung 5G harus menawarkan kecepatan data hingga 20Gbps (Gigabit per detik) yang 20 menit lebih cepat dari 1 Spesifikasi Gbps untuk jaringan 4G. Dengan jaringan 5G, akan membuka akses terhadap resolusi informasi video online 4K yang lebih besar serta teknologi holografik melalui jaringan seluler. Pertandingan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 akan menampilkan demonstrasi teknologi 5G.
Unit Operasi
Berbagai macam mobile running devices (OS) tersedia untuk smartphone yang terintegrasi dengan Android, IOS, Blackberry OS, WebOS, Symbian, Bada dan Windows Cell. Di antara yang paling populer adalah Android dan Apple Iphone. Sistem operasi seluler (OS) Android dibuat oleh Google dan merupakan OS seluler sumber terbuka pertama yang artinya gratis untuk komunitas seluler seluler mana pun.
Mengingat fakta bahwa sistem operasi tahun 2008 yang dapat disesuaikan memungkinkan pengguna untuk mengunduh program atau aplikasi seperti permainan, GPS, Utilitas, dan alat lainnya. Setiap konsumen dapat mengembangkan dan mempublikasikan aplikasi pribadi mereka misalnya ke outlet ritel App Apple. Palm Pre yang menggunakan WebOS yang beroperasi di internet dan dapat mendukung bahasa pemrograman yang berpusat pada Internet seperti Cascading Fashion Sheets (CSS), HTML, serta JavaScript. Investigation in Motion (RIM) Blackberry merupakan smartphone yang memiliki pemutar multimedia dan instalasi perangkat lunak pihak ketiga.
Masa depan Smartphone yang dapat diperkirakan
Ponsel cerdas generasi berikutnya akan menjadi sadar konteks, yang akan memanfaatkan ketersediaan sensor fisik yang tertanam serta kemampuan pertukaran informasi yang semakin meningkat. Salah satu fitur utama yang memanfaatkan hal ini adalah ponsel cerdas akan mulai memantau detail individu, namun beradaptasi untuk memperkirakan informasi yang diinginkan berdasarkan niat pengguna tertentu. Akan ada semua aplikasi baru yang diperkenalkan dengan telepon baru, dan salah satunya adalah produk X-Ray yang mengungkapkan fakta tentang tempat mana pun di mana telepon diarahkan. Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan adalah kemajuan program yang akan memanfaatkan data penginderaan lokal yang lebih akurat. Penjelasannya adalah bahwa mereka ingin menjadikan ponsel sebagai mouse virtual yang mampu mengklik planet sebenarnya dengan mudah. Misalnya, jika Anda meletakkan kamera ponsel sambil membuka umpan langsung, itu akan menampilkan teks dengan pembuatannya dan menyimpan lokasi bangunan untuk penggunaan jangka panjang.
Seiring dengan masa depan ponsel pintar yang dapat diperkirakan, akan tiba pula masa depan produk lain yang dikenal sebagai “Ominitouch.” Unit ini akan memungkinkan aplikasi untuk dilihat dan digunakan di lengan, tangan, meja, dinding, atau permukaan sehari-hari lainnya. Gadget tersebut akan menggunakan antarmuka sensor kontak yang memungkinkan konsumen mengakses orang tersebut untuk mengakses semua fitur melalui penggunaan kontak jari. Itu dirumuskan di Carnegie Mellon College. Gadget ini memanfaatkan proyektor dan kamera yang dikenakan di bahu orang tersebut, tanpa ada kendali selain jari orang tersebut.
Ringkasan
Selama 10 tahun terakhir, ponsel pintar telah menggemparkan seluruh dunia dan baru-baru ini, tablet juga mulai memasuki pasar. Peralatan seluler ini sekarang memiliki dampak besar pada kehidupan kita sehari-hari dan pada kenyataannya mengubah cara kita mengakses informasi serta berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh komponennya tetapi juga aplikasi khusus yang digunakan gadget ini, dan yang paling menonjol, unit fungsinya. Sama seperti komputer pribadi yang dapat menjalankan sistem operasi yang berbeda (seperti Windows, Linux, BSD, dan sebagainya.) atau berbagai versi sistem operasi terkait (seperti Windows XP, Windows Vista, Windows 7/8, dan sekarang Windows 10), sebagian besar ponsel cerdas dan tablet kini juga dapat menjalankan versi berbeda dari teknik pengoperasian yang telah dirancang untuknya, dan dalam kondisi tertentu, perangkat tersebut bahkan mungkin dapat menjalankan program pengoperasian yang bukan untuknya. Masa depan inovasi teknologi seluler jelas terlihat cerah.